Thursday, 4 February 2010

Bewitched by ...

Banyak hal yang dapat membuat seorang Nhira terdiam, mengangakan mulutnya tanpa sadar dan menahan nafas barang beberapa detik saking terpesonanya

Tapi, kalau boleh jujur,,
sedikiiiiit sekali hal yang benar-benar membuatku hampir kehabisan nafas, mengalami serangan lutut lemas mendakak dan tak lupa senyum-senyum sendiri sambil mata memancarkan sinar yang tak terdefinisi

salah satu hal yang dapat menghasilkan efek samping diatas adalah 
 
JIKUSTIK 
Tiap kali jikustik tampil di layar kaca, aku akan selalu usahain BANGET buat nonton..
gimanapun caranya,,,

pernah pas waktu itu di kos, aku belum ada tv pribadi n sejak jauh-jauh hari aku udah tahu kalau Jikustik bakal manggung di salah satu stasiun tv nasional. Demi ngeliat mereka nih,,,saat itu juga aku langsung bilang sama salah satu mbak kos aku yang punya tv, nanyain kira-kira bisa nggak aku "numpang" di kamarnya sebentaaar aja buat ngeliat mereka perform. 

bayang pun,,, aku tuh orang yang cenderung nggak suka mengandalkan  dan ngerepotin orang lain dan sekarang demi Jikustik aku rela deh ganggu mbak kos ku bentar untung liat aksi mereka. 

Saat ngeliat mereka yah,,,SUMPAH!!!! aku bakal cuma diam, mata lurus ke arah tv dan frekuensi berkedip akan berkurang drastis. bibir tak hentinya membentuk senyuman kecil dan kalau mau tau? Jantung rasanya berdegup sangat kencang dan sangat lambat dalam waktu yang bersamaan. 

Ckckckckck...
cuma itu yang bisa keluar dari bibir ini 
Pastinya dong yah, diantara sekelompok bintang yang bersinar akan ada bintang yang sinarnya paling terang, 
aku juga gitu tuh. 
Aku CINTA MATI sama jikustik, tapi tetep ada 1 orang yang bener-bener aku CINTA..
he's one if Jiks personils named Icha 
 
Icha a.k.a Aji Muhammad Mirza Ferdinand Hakim 

God, kalau si Mulan Jameela bilang 
kau adalah mahluk Tuhan yang paling seksi 
then i'd say Ichaku adalah mahluk Tuhan yang paling indah :P
right, in my eyes he's so damn perfect. 

Pernah nih ya akhirnya aku ketemu sama dia FACE TO FACE,,
Ya Allah,,,lutut rasanya lemeeeees banget..
posisi dia tuh di depan aku
harusnya kalau aku lagi punya akal sehat, aku bakal langsung manggil dong yah

Tapi?? what did i do??
i was like cursed...
i was immobile..

akal sehatku cepat mengambil alih dan akhirnya tanpa pikir panjang aku teriak rada nyaring 
Mas Icha, salaman dong !!!

Hahahaaha,,,,,beribu banyak kalimat yang ada,,
aku malah minta salaman sama Icha.. :P

tapi...tapi...tapi...it was really worth it loh,,
Icha langsung berbalik, senyum dan bibirnya berkata 
Eh iya,,,boleh!!! (Sambil ngulurin tangannya)
pas akhirnya kita salaman pun, aku udah rasanya mau lumer...hehehe
*even thinking about it now makes me act kinda crazy 

apalagi nih,,,saat akhirnya aku mengekor dia dan akhirnya nebelin muka untuk minta dia foto berdua. 
and as i predicted before, he said YES
 
akhirnya,,,,Icha dan Aku

Pagi tadi nih, kegilaanku akan si mas satu ini keulang LAGI DAN LAGI 
tadi pagi Icha perform di Dahsyat, 
aku udah tahu berita ini dari minggu lalu, jadi langsunglah aku taruh event ini di reminder hp ku (Just in case, otakku yang sangat brillian ini melupakan hal yang sangat penting ini :P)

jadilah tadi pagi aku nonton icha perform di Dahsyat,,
n oh My...
He's as gorgeous as what i always imagine :P

 

udah ada 2 album solo yang dilahirkan Icha sejauh ini
album pertama Yang Jauh Disana,,,

sempat rada tersanjung sih sebenernya, abis album ini keluar pas aku lagi nggak ada di Indonesia. 
pas banget kan?? Yang jauh disana

sekarang,,Icha datang dengan album baru lagi.
judul albumnya Bintang Yang Bersinar



udah tahu single baru dalam album kedua nya ini? 
judulnya Terimalah Maafku (Pujaanku)

seriously, this sing is really deep and drop dead beautiful :)

kalau buka blog aku juga langsung disuguhi playlist kan? 
check out the song on the top of playlist, itu lagunya Icha :)

here's the video 

so what are you waiting for??
Get his CD NOW...

i'd lead my feet to the nearest CD store as well

PS::: next time i'd write another thing about Jikustik and also about this gorgeous man

Tuesday, 2 February 2010

Indonesia Panas, Semangat Membara

Makin hari terasa makin panas nggak sih?
cuma aku aja yang ngerasa atau yang lainnya juga?

Akhir-akhir ini semua hal makin panas
Nggak cuma cuaca yang kisarannya 35 derajat celcius dengan humidity nya yang ampun-ampunan, ngebuat hampir tiap orang nggak bisa lepas dari yang namanya AC, kipas angin atau bahkan lembaran kertas yang dialih fungsikan sebagai kipas dadakan barang beberapa menit,,

SEMUA HAL...
mulai dari gosip perceraian selebritis, kisah mengharu birunya kehidupan para "sosok impian" itu seakan nggak berhenti wara-wiri di televisi

Kasus Bank Century yang kalau makin dilihat makin kehilangan esensi inti yang dicari,,
mungkin agak telat untuk komen sekarang, tapi bener-bener deh geram aja denger komen yang beredar akhir-akhir ini, but i'll have a go..

PANSUS yang harusnya jadi pihak yang bisa jadi pembuka jalan, malah kaya jadi arena orang-orang yang pamer intelektualitas.
oke sih ya, mereka punya jabatan sebagai anggota DPR yang Terhormat dengan background pendidikan yang "mumpuni", tapi dilihat dari aksi mereka di beberapa sidang PANSUS, kebanyakan dari mereka justru memperlihatkan beberapa hal yang seharusnya tidak diperlihatkan oleh orang-orang seperti mereka.

mereka kan seharusnya menjadi pihak netral yang diujung pemeriksaannya nanti dapat memberikan hasil mengenai apa yang sebenarnya terjadi serta mempertimbangkan mengenai label "bersalah" atau "tidak bersalah" yang dapat ditujukan ke beberapa orang yang terlibat.

menurut pendapatku, apa yang PANSUS lakukan malah cenderung langsung nge judge orang-orang yang duduk di "kursi pesakitan" itu sebagai orang yang bersalah. pertanyaan dilontarkan dengan emosi yang meluap-luap dengan bahasa yang terkadang jauh dari kesan berpendidikan. BAHKAN mereka mempermasalahkan penggunaan kata yang digunakan disaat rapat dan kemudian mengaitkannya dengan filsafat penggunaan bahasa. 
for God Sake, would you please get yourself on track??

Okey, FYI this post doesn't mean to harm or insult someone out there, i'm just trying to say what i think. 

Masyarakat diluar sana sibuk dengan kasus triliunan rupiah bank Century, tapi mereka ngelupain kaum minoritas (yang mungkin jumlahnya akan terus membengkak menjadi separuh penduduk Negeri) yang tersebar di penjuru Indonesia yang bahkan untuk memikirkan makanan apa yang akan dimakan hari ini pun tak bisa.

Dalam headline berita beberapa hari ini, banyak sekali berita yang meneriakkan nama-nama kemiskinan dan kesengsaraan. 

Sinar, gadis kecil yang harus melakukan semua pekerjaan rumah (and i really mean ALL HOUSEWORK) sekaligus bersekolah. kenapa begitu? karena ibunya lumpuh sejak beberapa tahun lalu. sehingga ia harus mengatur dan melakukan semua pekerjaan rumah sambil mengurus ibunya. bayangkan, anak umur 7 tahun melakukan berbagai macam pekerjaan yang tampak sepele tapi ribet itu. bisakah kamu melakukannya?

Jujur disaat aku berumur 7 tahun, aku TIDAK BISA melakukan hal itu semua. memasak air pun aku tak bisa. hebat banget kamu dek..

lain lagi dengan cerita si Bilqis. adek kecil ini malah harus berjuang dengan sakit kuning di usianya yang masih sangat sangaaat belia. bayi yang hanya bisa digendong ini terlihat hanya tidur diam, sesekali bergerak. kalaupun ia bangun, mata pun rasnaya tak tega menatap mata dan keseluruhan tubuhnya. tubuhnya yang berkulit sawo matang seakan bercampur dengan warna kuning, matanya pun terlihat kuning. 

Simpati masyarakat pun mengalir dalam gerakan Koin untuk Bilqis

cuma 2 kasus itu? 
masih banyak kawan,,

Pernah dengar kasus penjualan bayi? 
Yup, bayi itu dijual langsung oleh ibunya seharga Rp 3.800.000,00. Rp 800.000 digunakan untuk membayar biaya persalinan dan Rp 3.000.000 sisanya untuk membayar bayinya. kenapa sang ibu tega? 
karena saya nggak punya uang untuk membiayai anak saya
Jujur sekali alasan ibu itu..
Tega sekali memang, tapi alasan sang ibu juga sebenarnya patut dimaklumi walaupun bukan berarti dibenarkan. 

Kasus bayi hydrochepalus (aku lupa nama bayi dan asalnya), 
umurnya juga masih dalam hitungan bulan, tetapi kepalanya sudah besaaaar sekali. 
lagi-lagi tak ada yang bisa dilakukan oleh keluarga, karena mereka tak ada biaya untuk mengobati buah hati mereka. 

Hmmm,,,terlalu berlebihan kah saya kalau akhirnya saya mengatakan bahwa sekarang, para penduduk yang hidup di bawah standar kehidupan normal kembali dicabut haknya atas 1 hal? 

orang miskin DILARANG untuk SAKIT

Ya Allah, ini potret Negriku yang katanya Zamrud Khatulistiwa. Negeri yang dulunya berjaya dan sekarang mulai timbul tenggelam di "dunia persilatan". mengutip kata Shakespeare 
when trouble comes, they come not in single spies, but in batallions
sepertinya memang itu yang terjadi saat ini di Indonesia. kalian tak perlu diingatkan mengenai apa saja yang terjadi kan? 

then again, should we just quit? 
if you choose so, go ahead. i'd choose my own path. cited from Gandhi's 
you must be the change you wish to see in the world

If you want a better life, CHANGE!!!


Semua masalah ada pangkalnya kan? semua yang berpangkal itu SELALU ada ujungnya.

Ayo kita cari ujung penghabisan dari masalah kita, Kawan!!!


Monday, 1 February 2010

GPA, Graduation and things

"Graduates of Yale University, I apologize if you have endured this type of prologue before, but I want you to do something for me. Please, take a good look around you. Look at the classmate on your left. Look at the classmate on your right.

Now, consider this: five years from now, 10 years from now, even thirty years from now, odds are the person on your left is going to be a loser. The person on your right, meanwhile, will also be a loser. And you, in the middle? What can you expect? Loser. Loser hood. Loser Cum Laude.

In fact, as I look out before me today, I don’t see a thousand hopes for a bright tomorrow. I don’t see a thousand future leaders in a thousand industries. I see a thousand losers. You’re upset. That’s understandable. After all, how can I,Lawrence “Larry” Ellison, college dropout, have the audacity to spout such heresy to the graduating class of one of the nation’s most prestigious institutions?

I’ll tell you why. Because I, Lawrence “Larry” Ellison, second richest man on the planet, am college dropout, and you are not. Because Bill Gates, richest man on the planet-for now anyway-is a college dropout, and you are not. Because Paul Allen, the third richest man on the planet, dropped out of college, and you did not. And for good measure, because Michael Dell, No.9 on the list and moving up fast, is a college dropout, and you, yet again, are not.

Hmm … you’re very upset. That’s understandable. So let me stroke your Egos for a moment by pointing out, quite sincerely, that your diplomas were not attained in vain. Most of you, I imagine, have spent four to five years here, and in many ways what you’ve learned and endured will serve you well in the years ahead. You’ve established good work habits. You’ve established a network of people that will help you down the road. And you’ve established what will be lifelong relationships with the word “therapy.” All that of is good.

For in truth, you will need that network. You will need those strong work habits. You will need that therapy. You will need them because you didn’t drop out, and so you will never be among the richest people in the world. Oh sure, you may, perhaps, work your way up to #10 or #11, like Steve Ballmer. But then, I don’t have to tell you who he really works for, do I? And for the record, he dropped out of grad school. Bit of a late bloomer.

Finally, I realize that many of you, and hopefully by now most of you, Are wondering, “Is there anything I can do? Is there any hope for me at all? Actually, no. It’s too late. You’ve absorbed too much, think you know too much. You’re not 9 anymore. You have a built-in cap,and I’m not referring to the mortarboards on your heads.

Hmm … you’re really very upset. That’s understandable. So perhaps this Could be a good time to bring up the silver lining. Not for you, Class of ’00. You are a write-off, so I’ll let you slink off to your pathetic $200,000-a-year jobs, where your cheques will be signed by former classmates who dropped out two years ago.

Instead, I want to give hope to any underclassmen here today. I say to you, and I can’t stress this enough: leave. Pack your things and your ideas and don’t come back. Drop out. Start up. For I can tell you that a cap and gown will keep you down just as surely as these security guards dragging me off this stage are keeping me down…”


(speech by: Lawrence Ellison, second richest man on the planet, Oracle’s CEO)