Wednesday, 21 April 2010

1 cerita tentang Wanita di Hidupku

Selamat Hari Kartini untuk para Wanita Indonesia
Jujur saja, lama banget sejak terakhir kali aku merayakan hari Kartini.
Ini tahun ketiga ku di bangku Universitas dan memang selama ini tak pernah ada satu event khusus yang membuat aku merayakan event kartinian. 

Tak bermaksud untuk antipati, tapi memang beginilah adanya 
*pasrah banget,,*

Hari ini dimulai dengan bangun yang kesiangan. Walhasil harus buru-buru mandi dan siap-siap ke kampus. Udah di masa-masa genting gitu, masih sempet aja aku nonton gosip di tv yang emang nyala dari tadi dan denger berita tentang si Cinta Laura yang ceritanya memaknai hari Kartini. Kan dia ditanya tuh 
apa arti kartini buat kamu?
well, i don't really celebrate kartini day, yang aku tahu dia adalah pahlawan wanita dan  jelas dia berjasa banget bagi para wanita. Nggak mungkin para wanita bisa kaya sekarang kalau nggak ada dia
dan entah si reporter nanya apa ke dia, tiba-tiba aja dia bilang
aku berharap di hari kartini ini, wanita indonesia bisa keep on Rocking!
hehehe,,,random thought aja sih. aku ngebayangin aja R.A. Kartini yang wanita jawa, lemah lembut nan ayu tiba-tiba ngomong 
Yeah Wanita Indonesia,, Keep on Rocking!!
Silly Nhira!!


Nggak biasanya, jam 7.20 aku baru keluar dari kamar dan menemui si Revo ku untuk kemudian mempersiapkannya untuk ke kampus. pas lagi manasin motor, adek (Arga- cucu ibu kosku) memanggilku pelan 
Mbak Nhira :) (bibirnya menyunggingkan senyum dikulum)
aku hanya bisa mendesah tertahan 
Aaah,,,adek!! Kamu ganteng banget!! (Sumpah, mukaku kaget campur bloon liat dia dengan pakaian jawa lengkap).
baru deh pemahaman baru masuk ke otakku. 
Iya yaah, ini kan hari kartini! Toeng,,,Toeng,,,
ternyata walaupun aku udah ngetawain si Cinta laura tadi, aku blom bener-bener ngeh kalau hari ini hari Kartini. 


2 kuliah pertama hari ini pun dilalui dengan cukup biasa tanpa ada embel-embel hari Kartini. walaupun bu Murtini di awal kuliah mengucapkan selamat hari kartini kepada para wanita di kelas. Di kuliah terakhir, akhirnya bu Tina menghidupkan suasana Kartini di kelas. Beliau yang biasanya mengajar dengan blazer dan celana kali ini berdandan khusus dengan kebaya kuning.

Sebelum kelas dimulai beliau mengucapkan Selamat Hari Kartini dan menanyakan apa yang kami pelajari dari Kartini. setelah diskusi sedikit, beliau pun akhirnya menyebutkan kepanjangan KARTINI hasil formulasi beliau dan anak-anak kelas eksperimennya 
KARTINI : Kehidupan Akan jadi Rahmat Tatkala Ibadah jadi Niat dan Inti perilaku
*cenderung maksa emang, tapi IT'S REALLY SWEET AND MEANINGFUL 
Memang suatu hal akan jadi lebih indah bila kita melakukan semuanya atas nama ikhlas dan ibadah. karena imbalan yang pantas bagi hal ini hanya Rahmat Illahi yang tak ternilai harganya. 

kembali ke konteks Kartini, saat diskusi tentang kartini dengan bu Tina tadi, ada seseorang yang menyebutkan
wanita boleh berkarier, tapi harus ingat kodratnya
aku langsung kepikiran 1 sosok wanita yang kalimat itu banget. kalau di twitter mungkin udah ada tulisan #OhJustLikeHer :). wanita itu adalah

MAMA
She' my role model.  Mamaku wanita hebat and she's a super woman. 
Bangga banget punya mama seperti mama. 
Mama anak pertama di keluarganya, sehingga ia terbiasa untuk bertanggung jawab atas segala hal dan aku benar-benar bilang SEGALA HAL bahkan buat hal-hal yang seharusnya nggak dia urusin. 
Mungkin karena sifatnya yang seperti ini mamaku terkenal sebagai orang yang cerewet dan disegani oleh keluarga ku. hampir nggak ada orang yang bisa bilang B, kalau mama udah bilang A. she's born to be a leader, after all. 


Mama juga wanita yang berani. disaat tempurung lututku tergeser dan aku nangis kesakitan saat diurut. Malah mama yang duduk pas di depan aku dan marah-marahin papa yang malah takut duduk di samping aku. Mama juga berani belain keluarganya yang diperlakukan nggak adil, bahkan bila lawannya adalah lelaki sekalipun. 

Mungkin terkesan mama adalah tukang ngatur. Well, emang sih tapi bukan berarti kata-katanya adalah titah sang ratu. NGGAK. Mama tetap bisa nurut sama Papa di saat-saat tertentu. Mama bisa sangat tegas akan suatu hal, tapi juga bisa sangat plin plan untuk sesuatu. Mama tipe orang yang tahu kapan harus strict sama anaknya dan kapan nggak. begitu susah bagi aku untuk diizinin bawa motor di tahun pertama aku kuliah, tapi mama akan langsung bilang iya akan semua makanan dan keperluan lain yag aku tunjuk saat kami menjelajah carrefour, toko buku dan sejenisnya :). 


Mama bukan tipe mama yang akan memuji anaknya setinggi langit saat anaknya berhasil. Bahkan pernah pas aku kasih tau IP aku di 1 semester  yang naik 0.02 dari IP semester sebelumnya. mama bilang
Kok naiknya dikit a'?
hmm,,,kalau kamu nggak tahu gimana keluarga aku berkomunikasi, mungkin dalam hati kamu akan mikir "Gaya banget nih ibu". walaupun aku juga nanggapin kata-kata mama dengan "Ya Allah, itu juga udah susah ma..". aku tahu itu salah satu cara mama untuk memujiku and i really don't mind. 


Mama adalah sosok wanita yang kayaknya bisa ngelakuin hampir semua hal. Masak makanan berat bisa. bikin kue basah bisa. bikin kue kering bisa (apalagi kastangel :)), bikin puding bisa. nyambel bisa. bersih-bersih rumah SANGAT JAGO. belanja n muter-muter berbagai tempat perbelanjaan akan dia lakukan dengan senang hati. JAGO BANGET nawar. Organizing something? oke banget. tambah oke lagi kalau mimpin orang. humble. beramah tamah sama orang? well she's done that all years. mulai dari petani sampai ibu-ibu pejabat kayaknya oke aja sama mama. 

Mama adalah orang yang punya prinsip dalam hidupnya. sayang banget sama keluarganya, bahkan kadang terlalu belain ponakan-ponakannya (sampe anaknya sebel). mama juga sosok yang cukup bijaksana, walaupun mama cenderung orang yang emosional, setiap aku lagi keseeeeeellll banget sama orang, mama nggak pernah ngomporin. nenangin banget malah. "Ya,,kalau berhadapan sama orang ya gitu.. Nah, lain kali kamu..." adalah kata-kata yang biasanya mama ucapin dan 1 hal yang aku pikir nurun ke aku, entah kenapa dalam situasi buruk pun, mama pasti bisa nemuin 1 hal baik dalam situasi itu. 


Mama juga bukan tipe mama yang selalu nanyain aku gimana dan ada masalah apa. beliau tipe orang yang hanya memperhatikan dan nanya "kamu kenapa?" saat dia liat aku rada beda. saat aku bilang "nggak apa-apa" ya end of discussion. Bukan berarti dia nggak care tapi karena dia tahu, toh kalau itu masalah berat pun, aku pasti cerita. kalau aku nggak cerita, ya itu tandanya aku bisa handle semuanya sendiri.

Mama aku juga wanita biasa, yang punya kelemahan. mama tipe orang yang emosional dan nggak jarang, tak terprediksi. saat aku pikir mama bakal marah, ternyata dia nggak marah begitu juga sebaliknya. mama juga suka ngomel dan seperti kebanyakan ibu-ibu lainnya, ngomelnya suka berepisode dan gak pandang bulu. salah apa nggak, kalau kamu lagi di deket dia, ya kena aja omelannya.

Mama juga tipe holder (nurun ke aku juga niih) sukaaaaa banget nyimpenin berbagai hal, mulai dari toples, tas dan hal-hal lainnya dan akhirnya ngebuat kamar n rumah makin sesak. DAN,, satu hal lagi yang nurun ke aku, mama tuh PELUPA nya tahap hampir parah. file-file penting aja bisa hilang coba.



aku nulis semua ini bukan untuk menghina mamaku. sama sekali nggak. Mamaku NGGAK pantas dihina. 

Mama seorang wanita karier dan sedikit banyak, aku melihat sebagian diri ku saat nantinya aku akan menjadi mama bagi anak-anakku kelak. Seorang mama yang berlaku apa adanya dia. Dengan segala ketegasan dan kelembutan yang dia punya. 

To be honest, nggak perlu moment hari Kartini untuk menyebut mama aku Kartini. 
Nggak perlu juga berbagai macam kelebihan itu untuk menyebut mamaku hebat atau apaaa lah sebutannya

Cukup jadi Mamaku yang ngebuat aku dan adekku seperti ada apa nya kami sekarang, itu sudah satu poin yang membuat Mamaku Hebat

I Love You, Mama

 

Saturday, 17 April 2010

I love You, because we are different

We are different
That's why we're meant for each other
There are too many crowd out there complaining for the difference among us
Most people said 
It's OK to be different
but in fact, they keep complaining those bumpy road along the way. 
so it comes to the random thought of me
What is the meaning of difference for them?

Or maybe, the sentence hadn't finished yet, maybe they meant to say 
It's OK to be different (as long as i can handle it)

So once they think it's too hard for them to handle, they wont take it as a difference anymore..
It's a HARM of their lives. 


i don't wanna be such a hypocrite, sometimes i also put those sentences on the bracket as well, but it doesn't mean that if there are few differences that i couldn't handle become something that would threaten my life or something. 

the most i would do is just Questioning 
why on earth would this thing happen? 


Right o, it's not my first post about differences and such things alike. 
it might not something new, but i love to talk about this matter because i live surrounded by the difference and somehow i'm happy and most importantly I SURVIVE

Thursday, April 15th 2010. I read my new novel to start the Day then when clock struck 10.40 am, friends of mine invade my room then for about 15 minutes later, they already throw such a little crowd in my (not so big) room. Then we made our way to XXI to watch MY NAME IS KHAN

we are so left behind (I KNOW!!!)... But it's better late than nothing, now i'm hanging on this aphorism. Anyway, it's such a Must SEE movie

You guys would easily found the details about this movie, therefore i wont tell you the synopsis. 

in its own way, it tells you lots of thing about differences. That it isn't something that you need to fight for, because you're already born with it. It's God's deed. Then if you believe in God or Whatever it is who rule this massive world, would you still complaining and fight for eliminating those differences? 

then i'd ask you one interesting question 
if we are now the same, would we still arguing each other?
No wonder, i'd say HELL YEAH. What do you think?


I heard uncertain voices say "NO", but definitely more voices say "YES"


So, if it's a YES, why would we fight for those differences? why would we hate others who don't behave, think, and dress like us? 


Why oh Why my Dear friends??


one of the scene in this movie pictured how the non moslems treat the moslems or the people's who they suspect as moslems. Not nice at all !!!

They could've done something better than that! For God sake, they are SMART and for me, it's not an action to protect their selves but really, it's such a humiliation for their own selves. 

MISCONCEPTION and Surely 1 sided point of view is the main cause.     
i am in a state very confident to shout this phrase out loud. 
why so? 

Because i -once- lived in among those non-moslems. 
i felt how hard it is to be a minority figure among those majority

i knew how much effort you need to make your smooth entrance among those people who have pretty different cultural background, skin color and not to mention the expressed emotion. 

i had the intrapersonal fight about should i do my religion responsibilities while those people didn't even pick any religion as i do or shouldn't i? 

i experienced  how hard it was to explain something that i wasn't even know exactly what it was about. Jackpot!!!


i felt the confusion about how should i behave as an Indonesian among those Australian, while there's a 'hurricane' between Indonesia-Australia diplomacy. 


I know those things perfectly and to be honest, it was kinda bumpy road for me. For a while, i lost my track and i'm proud to declare that.
i wasn't fail. i fell but then i was back on my own feet. Also, i got the special Bonus.. I am now not the same old Nhira, i am the Brand New Nhira.

Khan acted as genuine as he is. he said everything which cross his mind. he said YES when he thought that's the only word he should say and also his heart shone because of his humanity. 

was it enough to make others accept him as the way he is? that he's a moslem? 
No... It was not. 


i acted as genuine as i could be. i smiled to pretty much everyone i passed by. i respected older people and i heart those little kids. i tried to explore everything. i didn't argue much and i tried to live my life to the fullest. 

When abu bakar Ba'asyir was released from jail and from any other accusations, my heart pumped hard. he was accused for the Bali Bombing and few australians are the victims. it's really natural if they strafe me with questions about the released and it's not impossible if then they perceive me as their enemy. I couldn't even dare to imagine how mean they would be to me. NOT EVEN ONCE...

i tried to cheer myself though 
you've done such a tremendous thing Nhira. You never did any harm to them. why worry?
Well,, Were those good deeds enough? for most of moslems or Indonesian in America, those things were NEVER enough. And i thought, these australians will do pretty much the same thing.  God, screw Me!!


Then i realize that God loves me so much for not putting me on that kinda situation. my friends' and neighbor's reaction toward this matter was really unbelievable. 

Instead of alienating me or  offending me, they were really supportive (if not) wise. 
they once asked 
what do You think about Ba'asyir Nhira?
i had no answer but 
personally, i don't heart him. even tough they said he's clean. i think he's not that clean.. although i'm an Indonesian, i don't support the adjudication.
everything i said were really something that cross my mind. i didn't try to please anybody but myself. 

And when finally one of them said 
Listen Nhira,,, If you think we would across you just because this Ba'asyir thingy or anything about indonesia-australia diplomacy, we have to say we're sorry to disappoint you. We are NOT going to do that to You. most importantly, how can we do that to you?
i stood in real silence
couldn't even say a word or even breath..

You are such a nice girl. You smile almost everytime. You never do any harm to us and we believe you won't (he smiled). This business is about we and you. even tough there's a war between our country, it means NOTHING. Because all that matter is about YOU whom we see eveyday, hang out with us everyday, and smile to us everyday. Damn others!!

WOW!!! it was a breath taking moment
i could do nothing but said 
Thanks, That's very sweet of You all
I wasn't even dare to think this moment would happen, not even a sec
but it happened..

those people who live in Manypeaks, about 40kms in the south of Albany tought me how you should see someone through his heart

those people who always work really hard in the farm have a lot better understanding about differences and how to cope with that. 



 3 of us are different in skin colors, culturally background and mother tongue.
i am from Indonesia, jasmin is originally from germany and Kate is the australian.
can't we be best friends? 


 see the difference here? 
are we all alike? 
No..
Then should we hate each other because we are different?


Family isn't a term for groups of people who share the same blood,
but also emotionally bound. 
This is My Family..

 They are the Best parents in the whole world..
Proudly to say, they are from 2 different countries and cultures
and they share the same language called LOVE

It's not wrong, It's not right. It's just different

and there's nothing wrong about living in the differences

You know what? the simplest word i know is "I", the sweetest word i know is "LOVE" and the only thing that remind me of that is 'YOU'

i LOVE You my Dear friends and family, because we are DIFFERENT

Saturday, 10 April 2010

Bahasa Langit

Lihat langit itu
Cerah dengan Cyrus bertebaran disana-sini

Perhatikan pula si kuning penguasa langit siang
Tersenyum dengan bangganya
entah apa yang dadanya busungkan

Apapun itu, 
Aku tak mengerti

Sinarnya Jauh dari abadi
Posisinya tak selamanya berada di puncak kepala
Lalu kenapa ia begitu pongahnya? 




Lihat Langit itu
Tak banyak kunang-kunang putih pendamping Bulan terlihat

Kemana perginya sang sahabat Bulan? 
Lelahkah ia?
atau ...
Malu kah mereka bersanding menghadapi dunia?



Lihatlah langit itu
Semburat warna melontarkan berbagai mimpi

Sebuah awal
pangkal dari segala misteri 

Bukan untuk diungkap
Melainkan untuk diamati

Pikirkan 

dan Akhirnya resapi




Tak patut berkata
Karena memang kata tak berarti lagi

Tak patut bertindak
Karena memang tenaga tak lagi ada 

Terdiam kah? 

Jangan coba jawab

Amatilah semua 

Pikirkan 

Lalu Resapi..




Lihatlah langit itu
Biru dan bersih

Terlihat menenangkan
tapi juga terlalu biasa 


apakah memang selalu begini? 
Tak lagi mampu membedakan 


Mata terasa buta
Hati perlahan tumpul




Lihatlah Langit itu
abu-abu bergerak menuju kelam

Sinar mengejutkan muncul sesekali
dimanapun ia merasa nyaman 

riuh rendah gemuruh 
entah apa yang diributkan


Lihatlah langit itu
dihiasi awan gemuk menghitam

Turunkan semua bebanmu wahai awan
Lepaskan muram durja

Berikan kesegaran dengan titik-titik air mu
Berikan  kenyaman paru-paruku dengan mengecup uap mu
Berikan ketenangan dengan sentuhan mu  
 
 

Friday, 2 April 2010

Aku? Seperti apa aku?

What is Your Temperament?
Pertanyaan ini mengusikku saat sekilas aku membaca pertanyaan ini di salah satu kuis di Facebook. 
Bohong kalau aku bilang aku nggak pernah ikut kuis ginian
Bohong juga kalau aku bilang aku nggak tertarik hal ginian

Passion aku ada di bidang Psikologi, jelas aja ketertarikan untuk hal-hal ini pastilah sangat wajar. 
Beberapa buku pernah aku baca dan sembari membaca aku pun membanding-bandingkan berbagai macam karakter yang ada di buku dengan karakterku sendiri. 

Kebanyakan hasil menunjukkan bahwa aku adalah orang yang MELANKOLIS

ini adalah deskripsi MELANKOLIS berdasarkan kuis FB terakhir yang aku ikuti...
You are a deep ocean and just as violent.

You are emotional and thoughtful, artistic and musical. Even if you don't draw or play an instrument, art and music play a big part in your life. You are talented and creative.

You are philosophical and poetic. Sometimes that me...ans you create a piece of art or poetry, and sometimes it means you have a new idea or a new way of approaching something.
You are always an original.
You underestimate yourself and are sensitive. You put others before yourself. You feel their pain. When someone has a problem, they come to you. Not to solve it, but to cry with them.
You are analytical and conscientious. Even with all this analysis you are idealistic. You appreciate beauty.
You see things others miss, and can feel a problem coming like a chill before the rain.
You are orderly and organized and strive for perfection in everything you do.
You value things, people, resources. You are very focused on the details.

You make friends cautiously and the friends you have are few and very close to you.
You are very faithful and devoted. You value loyalty and can become resentful if betrayed. You seek out special people who see your depth and beauty and they travel with you for long friendships.
You have a deep concern for other people and will listen to their complaints. People rely on you.

Last but not the least, You are Introvert: The Resident Genius.
Wow,,,bahkan aku pun amaze dengan hasil yang diungkap oleh tes beberapa pertanyaan ini.
Singkirkan segala penjelasan tentang validitas dan reliabilitas secara statistik, karena memang tidak ada yang bisa membuktikannya kecuali aku sendiri.

Dari 14 poin yang dijabarkan, aku menemukan diriku sendiri tertaut pada 12.5 poin.
Kok ada setengahnya sih? *maksa banget
Karena emang kalimat ini cuma setengahnya doang yang aku banget :)) *Yup, maksa emang :)


Ahh well,,, intinya sebenarnya bukan aku yang ingin mengekspos diri atau bahkan mempromosikan si kuis facebook ini. Melainkan lebih kepada proses mengenal diri kamu sendiri.

Di beberapa post sebelumnya aku pernah bilang bahwa "LIFE IS A PROCESS"

Proses disini termasuk dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk mengenal diri kamu sendiri.
Jangan salah yah, Mengenal diri kamu sendiri itu JAUH lebih susah daripada mengenal orang lain.
Karena untuk melakukan ini, kamu harus bisa Jujur dengan diri kamu sendiri.

Jujur atas semua hal yang kamu inginkan,,,
Jujur atas semua pengalaman (baik itu pengalaman manis dan pahit) dalam hidup kamu
Jujur tentang apa yang sebenarnya ada di pikiranmu,,
Jujur dengan Perasaan kamu,,

Dengan apa kamu bisa melakukan itu semua?
salah satunya adalah dengan Dialog Intrapersonal. 

Dialog ini adalah dialog yang kamu lakukan dengan diri kamu sendiri. 
simple memang, tapi susah. 

Hmm,,,Ayo kenali diri kamu sendiri!!!
Karena dengan begitu, kamu bisa jadi PRIBADI YANG BRILIAN