Tuesday 27 March 2012

Questioning me

I thought about quiet a lot of things tonight. 
One second i thought about what i should write in my client's report,
Next second, i thought about the tomorrow's schedule
The other second, i thought about how i was gonna run the client's intervention

Then 

Stimulated by a television program, i was giving myself a question about
what have i done in my life?

Have i done great?

Did i make a foot step in someone's life? 

As quick as this question arose, i dropped a statement to myself
Nhira, You've been questioning this matter for years. Still, you haven't found the answer. 

Then i started thinking,,
if i haven't been able to answer this question, then what went wrong?
Why i haven't figured out the answer?

Why?
I still got no clue.
 

Wednesday 14 March 2012

Perubahan di Kopi Enak

Banyak orang bilang, perubahan itu adalah sesuatu yang baik. Beberapa lainnya, menyanggah.
Beberapa orang bilang, perubahan itu mendewasakan. Beberapa lainnya bilang, tidak.
Beberapa orang bilang, perubahan itu memerlukan adaptasi besar-besaran. Beberapa lainnya berkata, tidak juga.

Lalu?

Jujur, aku sendiri memilih untuk memandang perubahan itu dari sisi tengah.
Terkesan cari aman dan diplomatis, tapi memang itu perspektifku.
Menurutku, perubahan itu tidak selamanya sesuatu yang baik. Tapi ini akan menjadi sesuatu yang baik, selama kamu memang memilih untuk melihat sisi yang terbaik, sisi yang akan membuatmu berkembang.
Perubahan itu memang mendewasakan, bagi orang-orang yang memang mau berkembang bersama perubahan itu. Bagi yang tidak, silahkan menangisi perubahan yang terjadi. Kamu tidak akan dipaksa untuk berhenti,
Perubahan terkadang memerlukan adaptasi besar-besaran (kalau diperlukan), dan apabila kamu termasuk orang yang suka melakukan perubahan dari hal yang kecil dan perlahan, silahkan.. Ini hidupmu.. Caramu..  Tanggung jawabmu..

Aku sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan daam hidupku.
Perubahan tempat tinggal, perubahan pemikiran, perubahan gaya hidup, perubahan jam tidur, perubahan tugas, perubahan orang-orang dan perubahan gaya komunikasi.

Perubahan gaya komunikasi?
Yap... ini salah satu perubahan yang cukup signifikan dalam hidupku akhir-akhir ini.

Semenjak awal 2011 lalu, aku beralih dari pengguna handphone sejuta umat menjadi pengguna handphone pintar. alasan awal pergantian ini karena aku sadar bahwa aku yang pelupa ini membutuhkan sesuatu yang bisa membuatku lebih teratur dan pastinya barang ini tidak akan (paling tidak, peluangnya kecil untuk) tertinggal. Akhirnya, pilihanku jatuh pada handphone robot hijau.

Ternyata robot hijau ini begitu pintar, karena selain membantuku mengatur banyak hal, dia juga mampu untuk mendekatkanku dengan banyak orang. berbagai aplikasi yang selama ini kumainkan via laptop, sekarang masuk ke dalam handphone ini dan membuatku menjadi bebas untuk berbicara dengan teman-temanku kapanpun dan dimanapun (selama baterai masih cukup :P)

Salah satu teman yang sangat aktif aku hubungi via aplikasi handphone adalah teman-teman Kopi Enak. Kami sampai memiliki satu grup khusus di aplikasi yang menghubungkan semua handphone pintar kami, sehingga kami bisa saling berbicara sepuasnya. Terhitung sejak 2011 yang juga ditandai dengan makin tingginya mobilitas masing-masing dari kami, saling menyapa di grup adalah satu hal yang bisa membuat kami lepas dari rutinitas dunia nyata.

Terkadang, pembicaraan yang kami gulirkan begitu sederhana. "Hanya" seputar hal apa yang kami lihat, hal apa yang terjadi pada kami (yang saat ini terbagi menjadi 3 kota berbeda), kegalauan kami, ucapan selamat atas prestasi yang berhasil diraih, rentetan doa serta tips saat salah satu dari kami akan menghadapi sesuatu yang penting, ucapan semangat, merayakan ulang tahun virtual dengan menempelkan berbagai macam emoticon, share foto makanan, foto pemandangan dari kamar kos, foto acara kantor, foto landmark satu kota/negara yang kami singgahi bahkan sampai merancang satu organisasi untuk tabungan pahala di masa depan (Amin!).

Semua hal itu, terjadi hanya melalui handphone kami.
Kami hanya cukup menekan icon aplikasi di handphone dan voila,,, ada orang-orang disitu yang akan membuat hati dan bibir ini tersenyum.
Kami bahkan tidak perlu repot mengatur jadwal masing-masing supaya bisa mengobrol panjang, cukup mengetikkan beberapa kata di grup dan yang lain akan merespon layaknya kami sedang duduk di satu meja.
Memang terasa ada yang kurang, karena kami tak bisa langsung bertatap muka. Tapi, tampaknya membaca ketikan kata-kata dari handphone teman di ujung sana, sudah sangat jauh lebih baik daripada hanya menahan rindu untuk mengungkapkan isi hati. 


Sampai detik ini, aku masih bahagia dengan perubahan gaya komunikasi ala kopi enak ini. Sangat bahagia malah, karena kami bisa tahu dunia orang-orang yang kami sayang dengan lebih dekat. 


To You, Kopi Enak...
Kalau dalam #FilosofiKopi ada yang namanya Kopi Tiwus, yang artinya Walau tidak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya.

Aku berani bilang, kalau dalam sejarah hidup kami, akan selalu ada kalimat

Kopi apa yang selalu anda rindukan? 
KOPI ENAK

Artinya: 
Keakraban, Dukungan, Doa, Harapan dan Kebahagiaan terbalut dalam kehangatan persahabatan

Kopi Enak, Januari 2012


 
Kopi Enak, Desember 2011




Kopi Enak, Maret 2012