Friday, 15 April 2011

A Moment to Remember

Saat seseorang ditanya
"hal apa di hidupmu yang paling berharga?"
Jawabannya pasti beragam,
"Uang, Laptop + data (ni yang jawab mostly anak skripsian deh pasti), Sahabat, Pacar, Suami, Anak, Orang Tua, Rumah, Mobil, bla bla bla"
Well,,, endless answers i should say.

Tapi, coba pikir deh. Saat kamu ditanya pertanyaan yang sama, kamu akan jawab apa?
Kalau aku (beberapa jam lalu) akan menjawab
Hal yang paling berharga di hidupku adalah hatiku. Karena dengan hatiku, aku bisa merasakan begitu banyak hal. Semua kejadian sedih sampai senang, bisa aku resapi begitu dalamnya karena hatiku berbicara. 

Tapi, itu Nhira yang beberapa jam lalu. Kalau sekarang?
Aku akan menambah jawabanku. Aku akan menambahkan MEMORI.

Bayangkan kalau dalam satu waktu, memorimu hilang. Kamu nggak bisa ingat apa-apa. Nggak bisa ingat keluargamu, temanmu, kekasihmu, bahkan dirimu sendiri.
Wouldn't you feel lost? I'm sure you would..

Lalu, kenapa Nhira menambahkan memori dalam list "Hal Berharga"nya?
Penjelasan dimulai dengan menyebutkan 1 judul film, A Moment to Remember

Awal menonton film ini, terkesan bahwa film ini bergenre drama romance. Bercerita tentang lika liku percintaan dua anak manusia.Kenyataannya film ini memang film drama, tapi drama tercipta bukan dari pertentangan keluarga yang nggak merestui hubungan mereka melainkan dari pertentangan mereka melawan waktu dan memori. 

Pemeran utama wanita, Su Jin, adalah tipikal wanita muda korea yang cantik, lembut, berkarier baik dengan masa lalu yang tidak begitu menyenangkan. Karena kebiasaan lupanya, akhirnya dia bertemu dengan pemeran utama pria, Chul Soo di sebuah mini market. Chul Soo adalah lelaki ganteng, kuat, cuek, tipikal lelaki yang tidak mudah bilang cinta tetapi menyimpan ruang cinta yang begitu besar di hatinya.

Long put short, they fell for each other. Pertentangan dari keluarga Su Jin sempat muncul tetapi tidak menjadi masalah besar dan dalam waktu singkat mereka menikah. Kehidupan pernikahan mereka begitu nyaman dan tenang sampai suatu hari Su Jin memutuskan untuk memeriksakan keadaan kepalanya ke dokter. Kebiasaan lupanya makin parah dan ini cukup mengganggunya. Setelah menjalani berbagai macam tes verbal dan MRI, Su Jin divonis menderita Alzheimer.

Penyakit ini awalnya disimpan sendiri oleh Su Jin. Keputusannya untuk berhenti bekerja karena penyakit ini pun tidak membuatnya jujur kepada Chul Soo. Saat Chul Soo akhirnya mengetahui tentang penyakit ini, alzheimer Su Jin sudah makin membatasi kehidupannya. Disinilah drama dimulai.

Sadar akan keterbatasan istrinya, Chul Soo rajin menempelkan post it berisi berbagai hal dan foto-foto tentang kehidupan mereka. Hal ini dilakukan agar disaat Su Jin tidak ingat apapun tentang kehidupannya, dia bisa membaca berbagai tulisan tersebut. Hebat yah? Yang lebih hebat lagi adalah di suatu pagi Su Jin tiba-tiba memanggil Chul Soo dengan Young Min (nama mantan kekasihnya) dan menyatakan betapa cintanya dia.

Apa yang dilakukan Chul Soo? Dia berbalik menghadap Su Jin, tersenyum dan berkata "sama-sama".

Siangnya, Su Jin yang nggak ada kerjaan keliling-keliling rumah sambil membaca semua post it. Sampai pada satu sudut, dia melihat satu alat pertukangan Chul Soo yang akhirnya membuatnya sadar bahwa nama Chul Soo adalah Chul Soo, bukan Young Min. Su Jin menangis kencang, merasa benar-benar berdosa dan langsung menulis surat pada Chul Soo. Kali ini surat yang ditulis adalah surat perpisahan.

Surat ini mengungkapkan bahwa ia benar-benar mencintai Chul Soo. Dia tidak akan melupakan Chul Soo, karena Chul Soo adalah bagian dari dirinya. Walaupun ia lupa, itu hanya sekedar masalah memori yang terpenting adalah Chul Soo merupakan bagian dari dirinya. Bahkan dalam 1 kalimat tertulis "Su Jin mencintai Chul Soo"."Kita bertemu karena aku yang pelupa, kali ini kita berpisah juga karena aku yang pelupa", tulis Su Jin mengakhiri suratnya.

Di adegan ini, air mata tumpah ruah. Chul Soo hanya bisa memegang surat Su Jin erat-erat. Seakan hal ini cukup untuk membawa Su Jin kembali ke pelukannya.

Bagaimana akhir cerita?
I wont spoil the fun. You gotta watch it yourself..  Feel the emotion! 
Because this movie makes you think about what's gonna happen when you face this circumstances. Watching your loved ones turn into someone else you dont recognize and not recognize you back. 
How devastated it could be!!! 


You feel like you wanna hug her, you wanna kiss her, you wanna be beside her, but you couldn't. Not because you can't, but because you don't wanna make her to get more confused. she's confused enough with everything surrounds. 


All you gotta do is just wait. 
Wait for the time she finally sees you with the look of love. 
The look that you can't resist. The look that always make you feel you're home already. 

How long you gotta wait?
No one knows
When she finally remember, then how long it gonna last? Which part would she remember about you?
No one knows


But surely,
There would be a moment. 
A moment that she always remember. 
A moment when she fell for you, for ONLY YOU.

So, izinkan aku untuk kembali bertanya
Apa hal berharga di hidup kamu?



3 comments:

  1. hoho baru ditanyain,
    tu film lama bukan y? kykna dah nonton tp lamaaaaa bgt?

    ReplyDelete
  2. Pas aku googling sih, katanya ini film tahun 2004 mas..

    Sumpah, ini film wajib banget ditonton. Keren banget

    ReplyDelete
  3. Berlinang air mata nontonnya...
    T_T

    ReplyDelete